Rabu, 05 November 2014

Sistem Reservasi Tiket Kereta Api



Assalamualaikum W.W.

Hallo, apa kabar sahabat blogger, gimana nih kabarnya? pasti sehat bukan? alhamdulillah.
Eh, udah lama nih saya tidak ngepost, hahahaha.

Ok, kali ini saya akan sedikit berbagi mengenai sistem reservasi tiket kereta api, check this out ya sahabat blogger. :D

Berikut ini akan di paparkan tentang flow chart, ERD, dan SQL dari sistem reservasi pemesanan tiket kereta api.

1. Flowchart 




  • Ketika memesan tiket kereta api, pelanggan menyebutkan tujuan dari kereta dan tanggal keberangkatan kereta, jenis kereta, kemudian pelanggan diharuskan untuk mengisi data pribadi sesuai dengan identitas yang berlaku dan benar
  • Petugas akan mengecek apakah sebelumnya pelanggan tersebut sudah memesan apakah belum sesuai dengan tujuan keberangkatan, tanggal keberangkatan, jenis kereta, serta nomer reservasi. Apabila belum, maka akan dilanjutkan ke proses berikutnya, apabila sudah, maka pelanggan tinggal membayarnya saja.
  • Petugas akan mengecek apakah tiket yang dipesan oleh pelanggan masih memungkinkan atau tidak, jika masih memungkinkan maka akan menuju proses berikutnya, jika tidak, maka petugas akan menawarkan kereta pengganti
  • Apabila sudah terjadi kesepakatan antara pelanggan dan petugas, maka langkah berikutnya adalah proses pembayaran tiket kereta

2. RD



 
ERD system reservasi pemesana tiket kereta api ini terdiri dari beberapa komponen diantaranya adalah,
a. Entitas:
˗ Kereta
˗ Stasiun 
˗ Gerbong
˗ Petugas 
˗ Penumpang

b. atribut
˗ Kereta : id_kereta, nama_kereta, rute
˗ Stasiun : id_stasiun, kota, nama_stasiun
˗ Gerbong : no_gerbong, kelas, jumlah_kursi
˗ Petugas : id_petugas, nama_petugas
˗ Penumpang : id_penumgpang, nama_penumpang, alamat, no_kontak

c. Relasi 
Relasi yang digunakan pada ERD sistem resevasi pemesanan tiket kereta api ini adalah tiket itu sendiri
d. kardinalitas
Kardinalitas yang digunkan pada ERD sistem reservasi pemesanan tiket kereta api ini menggunakan relasi banyak ke banyak, karena banyaknya transaksi yang dilakukan oleh pelanggan dengan petugas dan kereta yang berbeda-beda


3. SQL


 
Keterangan:
Pada tabel penumpang, integritasnya digunakan constraint pada id_penumpang yaitu dengan penggunaan primari key, penggunaan not null pada nama_penumpang dan kontak, serta penggunaan unique pada kontak
Pada tabel petugas, integritasnya digunakan constraint pada id_petugas yaitu dengan menggunakan primary key dan penggunaan not null pada nama_petugas
Pada tabel kereta, integritasnya digunakan constraint pada id_kereta yaitu dengan menggunakan primary key dan penggunaan not null pada nama_kereta dan rute
Pada tabel stasiun, integritasnya digunakan constraint pada id_stasiun yaitu dengan menggunakan primary key dan penggunaan not null pada nama_stasiun
Pada tabel gerbong, integritasnya digunakan constraint pada no_gerbong yaitu dengan menggunakan primary key dan penggunaan not null pada kelas dan jumlah_kursi
Pada tabel tiket, integritasnya digunakan constraint pada no_resevasi yaitu menggunakan primary key; penggunaan not null pada id_penumpang, id_petugas, id_kereta, id_stasiun, no_gerbong; dan penggunaan foreign key untuk menghubungkan id_penumpang pada tabel tiket dengan id_penumpang pada tabel penumpang, untuk menghubungkan id_petugas pada tabel tiket dengan id_petugas pada tabel petugas, untuk menghubungkan id_kereta pada tabel tiket dengan id_kereta pada tabel kerata, untuk menghubungkan id_stasiun pada tabel tiket dengan id_stasiun pada tabel stasiun, untuk menghubungkan no_gerbong pada tabel tiket dengan no_gerbong pada tabel gerbong; serta penggunaan check pada tanggal_berangkat, apakah jadwal_berangkat itu lebih besar dari tanggal_pemesanan, apabila benar, maka transaksi diperbolehkan, tapi apa bila tidak benar maka transaksi diulang atau dibatalkan
Selain itu, penggunaan tipe data juga sangat penting seperti penggunaan tipe data varchar2 untuk data yang bersifat huruf dan penggunaan tipe data number untuk data yang berifat numerik 

Sumber:
1. Budi.staf.upi.edu 
2. Slide Bapak Yudi Wibisono “Integritas Data”.
3. Modul Praktikum Sistem Basis Data “DML & DML” 2014

Gimana nih sahabat blogger materinya, mantapkan? semoga aja bisa bermanfaat bagi sahabat blogger yang ingin tahu tentang sistem reservasi tiket kereta api, hehehe.

Mungkin cukup sekian dari saya, kurangnya saya mohon maaf apabila ada salah dalam penulisan artikel ini, sarannya ditunggu ya sahabat blogger. Terimakasih

Wabillahi taufik walhidayah wassalamualaikum warrahmatullahiwabarakatuh.